{"id":2973,"date":"2000-02-16T05:08:11","date_gmt":"2000-02-16T08:08:11","guid":{"rendered":"https:\/\/ambiente.uba.ar\/?p=2973"},"modified":"2025-03-29T05:58:42","modified_gmt":"2025-03-29T08:58:42","slug":"farmasi-klinik-peran-apoteker-dalam-perawatan-pasien","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ambiente.uba.ar\/?p=2973","title":{"rendered":"FARMASI KLINIK: PERAN APOTEKER DALAM PERAWATAN PASIEN"},"content":{"rendered":"

Dalam dunia pelayanan kesehatan modern<\/a>, farmasi klinik memainkan peran penting dalam memastikan efektivitas dan keamanan terapi obat bagi pasien. Apoteker klinis tidak hanya bertugas menyediakan obat, tetapi juga berkontribusi langsung dalam perawatan pasien dengan memberikan konsultasi dan rekomendasi pengobatan yang tepat.<\/p>\n

1. Apa Itu Farmasi Klinik?<\/strong><\/h3>\n

Farmasi klinik adalah cabang ilmu farmasi yang berfokus pada penerapan ilmu farmasi dalam praktik klinis. Tujuan utamanya adalah meningkatkan hasil terapi pasien dengan memastikan penggunaan obat yang rasional, efektif, dan aman.<\/p>\n

2. Peran Apoteker dalam Perawatan Pasien<\/strong><\/h3>\n

Sebagai tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dalam bidang farmakologi, apoteker klinis memiliki beberapa peran utama dalam perawatan pasien:<\/p>\n

a. Memberikan Konsultasi dan Edukasi kepada Pasien<\/strong><\/h4>\n