{"id":2976,"date":"2000-02-16T05:09:14","date_gmt":"2000-02-16T08:09:14","guid":{"rendered":"https:\/\/ambiente.uba.ar\/?p=2976"},"modified":"2025-04-03T10:41:57","modified_gmt":"2025-04-03T13:41:57","slug":"interaksi-obat-faktor-risiko-dan-cara-mencegahnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ambiente.uba.ar\/?p=2976","title":{"rendered":"INTERAKSI OBAT: FAKTOR RISIKO DAN CARA MENCEGAHNYA"},"content":{"rendered":"

Interaksi obat terjadi ketika dua atau lebih obat yang dikonsumsi bersama mempengaruhi cara kerja masing-masing. Interaksi ini dapat meningkatkan atau mengurangi efektivitas obat serta menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, memahami faktor risiko dan cara mencegah interaksi obat sangat penting untuk menjaga keamanan terapi obat.<\/p>\n

1. Apa Itu Interaksi Obat?<\/strong><\/h2>\n

Interaksi obat adalah perubahan efek obat akibat adanya obat lain, makanan, minuman, atau kondisi kesehatan tertentu. Interaksi ini dapat menyebabkan:<\/p>\n